Pihak yang menerbitkan obligasi harus berkenan untuk menjelaskan besar dana yang dibutuhkan. Hal ini dikenal dengan istilah “jumlah emisi obligasiâ€. Adapun penentuan besar jumlah obligasi yang diterbitkan harus ditentukan oleh aliran arus kas, besar kebutuhan, dan kinerja bisnis tersebut.
[…]always a large fan of linking to bloggers that I appreciate but don't get a whole large amount of website link actually like from[…]
Meski ada tanggal jatuh tempo, bukan berarti obligasi tersebut dipegang hingga jatuh tempo, karena sebenarnya dapat diperjualbelikan pada pasar sekunder.
To look through Academia.edu and the broader Web speedier and much more securely, remember to take a few seconds to upgrade your browser.
Obligasi adalah surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan nilai nominal dan waktu jatuh tempo tertentu.
Penerbitan surat obligasi ini biasanya digunakan penerbit surat obligasi untuk mendapatkan pembiayaan secara cepat, investasi berjangka agar memperolah sumber dana dari luar.
Harga dari sebuah obligasi akan berubah pada suatu arah yang berlawanan dari perubahan tingkat bunga yakni Jika tingkat suku bunga naik, maka harga obligasi juga akan turun.
Gunakan konsep anuitas untuk menghitung nilai pembayaran bunga. Anuitas adalah suatu jumlah rupiah spesifik yang dibayarkan kepada investor untuk periode tertentu. Pembayaran bunga obligasi dianggap sebagai suatu jenis anuitas.[four] X Teliti sumber
Selain menguntungkan perusahaan dengan tingkat bunga yang lebih rendah daripada pinjaman perbankan, obligasi juga menguntungkan Trader. Pasalnya, bunga yang bisa diperoleh investor nilainya jauh lebih besar dibandingkan dengan bunga deposito yang ditawarkan perbankan. "Kalau lewat obligasi, Trader langsung mendapatkan bayaran bunga dari si emiten dan bunganya lebih besar. Berbeda dengan deposito lender di mana nasabah hanya mendapat bunga sekitar 6% karena ada intermediasi dari bank," tutur Jhon.
Peringkat ini mencerminkan risiko kegagalan dalam membayar bunga atau pokok. Peringkat AAA memiliki risiko paling rendah, lalu disusul AA, A, BBB, dan seterusnya sampai D yang menandakan bahwa arti obligasi tersebut gagal bayar.
Penerbitan obligasi adalah salah satu cara mendapatkan pembiayaan melalui utang. Dana ini menjadi salah satu sumber modal utama bagi bisnis korporasi.Â
Pengertian obligasi Utang Obligasi secara umum ialah surat utang yang memiliki jangka waktu tetap namun memiliki keamanan dari undang-undang. “Penerbit†surat obligasi biasa disebut dengan sipeminjam atau debitur, sedangkan “pembeli atau pemegang†surat obligasi merupakan pemberi pinjaman atau kreditur dan “kupon†surat obligasi merupakan bunga pinjaman yang mesti dibayar debitur ke kreditur.
Obligasi merupakan instrumen keuangan yang sangat konservatif, sehingga menghasilkan produce yang cukup baik, dengan risiko rendah.Â
Bertransaksi valuta asing mengandung risiko pergerakan pasar valuta asing. Anda diwajibkan untuk membaca dan mengerti risiko yang terkait dengan transaksi sebelum bertransaksi dengan Lender. Lender tidak bertanggung jawab atas kerugian Anda yang mungkin terjadi atas keputusan yang Anda ambil